Di balik gemerlapnya sektor pariwisata dengan pendapatan pajak hotel dan restoran mencapai ratusan miliar rupiah, Provinsi Bali masih harus berjuang keras membangun kesejahteraan masyarakat pada 82 desa yang memiliki keluarga miskin di atas 35 persen.
“Kami fokus menangani pengembangan aneka bidang usaha dan sektor perekonomian lainnya, dengan harapan pada 2010 kondisinya sudah bisa lebih baik. Masyarakat memiliki berbagai bidang usaha yang mendukung peningkatan kesejahteraan,” kata Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bali, I Nyoman Puasha Aryana, di Denpasar, Minggu.
Berdasarkan data Bappeda Provinsi Bali, 82 desa dengan jumlah keluarga miskin di atas 35 persen itu tersebar pada 20 kecamatan di empat kabupaten, terbanyak di Buleleng mencapai 33 desa di tujuh kecamatan dengan 13.464 rumah tangga miskin (RTM).
Kemudian Kabupaten Karangasem dengan 31 desa pada empat kecamatan, namun mencapai 20.572 RTM, Bangli sepuluh desa pada tiga kecamatan memiliki 2.803 RTM dan Kabupaten Klungkung delapan desa pada satu kecamatan dengan 1.563 RTM.
Puasha Aryana yang mantan Kepala Biro Humas Provinsi Bali, menyarankan perusahaan-perusahaan besar, seperti lebih dari 100 hotel berbintang empat dan lima di Kabupaten Badung, untuk menyalurkan dana kepedulian sosialnya ke desa-desa miskin tersebut.
“Hotel dan perusahaan lainnya tidak mesti menyalurkan dana kepedulian sosial itu ke desa sekitarnya, tetapi akan lebih baik kalau di arahkan ke warga yang lebih membutuhkan. Hotel Aryana misalnya, malah sudah memfokuskan program sosial ke desa lain,” katanya.
Penyaluran dana program kepedulian sosial perusahaan tersebut diarahkan oleh Dinas Sosial Provinsi Bali, dengan harapan bisa tepat sasaran dan mendukung program pengentasan kemiskinan yang menjadi salah satu visi dan misi Gubernur Mangku Pastika.
Dalam menyalurkan program sosial tersebut, juga disertai arahan dan bimbingan bidang usaha yang sesuai dengan potensi masing-masing desa, misalnya daerah tertentu lebih baik mengembangkan usaha kerajinan, sementara desa lainnya bidang usaha pertanian.
“Kita cermati sumber daya apa yang mendukung, disamping sisi kemampuan penduduk. Dengan cara ini, kita harapkan program membangun kesejahteraan masyarakat pada 82 desa tersebut bisa lebih cepat tercapai,” tambah Puasha Aryana. (*an/ham). matanews.com.
@Ir. Pande mangku nyoman merdana. Terima kasih atas informasinya.
Kami putra desa dari 7 desa tertinggal di bali versi bps,
Mencoba membagi ilmu teknologi menaikkan air dari lembah ke pemukiman utk mengatasi kemiskinan, dgn gotong royong memasang pompa hidram dgn swadaya.
Utk memenuhi kebutuhan air minum, dan kedepannya utk menyuburkan pertanian di musim kemarau. Selengkapnya ada di pompahidrambali. Wordptess. Com.
Semoga bermanfaat
Pompahidrambali. WordPress. Com. Mengatasi kemiskinan masyarakat pedesaan