Bali Caring Community

Kunjungan II ke Desa Pengotan Bangli

Sesuai jadwal, hari ini Jumat 4 Februari 2011, kami ditemani oleh Ibu Dawn kembali mengunjungi Desa Pengotan Bangli. Sampai di kantor desa sekitar pkl 11.30, kami ditemui oleh Kepala Desa Pengotan Bapak Wayan Arsana, selanjutnya kami dikenalkan dengan Kepala Dusun Sunting Bapak Wayan Yarsa yang kali ini ditugaskan untuk menemani kami mengunjungi beberapa RTM di linkungan Dusun Sunting.

Keluarga pertama yang kami kunjungi adalah keluarga Bapak Ketut Rawa dan istrinya Ni Ketut Tarma yang tinggal bersama 3 orang anak dan mertuanya Bapak Sentang. Salah satu anak pasangan ini menderita cacat/tidak bisa berjalan meskipun sudah berumur lebih dari 3 tahun. Mata pencaharian keluarga ini adalah sebagai buruh serabutan dan menganyam bambu.

Keluarga Ketut Rawa
Rumah
Rumah

Berikutnya kami berkunjung ke rumah keluarga Bapak Nengah Ranas yang memiliki 2 orang anak, istrinya sudah meninggal karena penyakit kuning. Saat kami berkunjung, Nengah Ranas tidak ada di rumah, sehingga kami hanya bertemu dengan 2 orang anaknya yang masih balita. Nengah Ranas sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.

Keluarga Nengah Ranas
Keluarga Nengah Ranas

Selanjutnya kami mengunjungi keluarga Bapak Wayan Rajin dan istrinya Ni Wayan Ngartini yang tinggal bersama 2 orang anak (1th dan 3th) dan mertua. Wayan Rajin sehari-hari bekerja sebagai buruh tani, sedangkan istrinya menganyam bambu di rumah sambil mengurus anak-anaknya yang masih balita.

Keluarga Wayan Rajin
Bertani

Berikutnya adalah keluarga Bapak Wayan Tompel dan istrinya Ni Ketut Rajin, dua-duanya berprofesi sebagai buruh tani, tinggal bersama 4 orang anak laki-laki.

Keluarga Wayan Tompel
Keluarga Wayan Tompel

Berikutnya adalah keluarga Bapak Wayan Raja dan istrinya Ni Ketut Manis, dua-duanya juga bekerja sebagai buruh tani serabutan, mereka tinggal bersama 1 orang anaknya yang sekarang masih duduk di bangku kelas 2 SD. Keluarga ini adalah salah satu keluarga yang mendapatkan bantuan program “bedah rumah” dari pemerintah pada tahun 2010.

Keluarga Wayan Raja
Rumah
Rumah Bantuan Pemerintah

Berikutnya adalah keluarga Bapak Ketut Som dan istrinya Ni Nengah Suti. Keluarga ini juga mendapat bantuan program “bedah rumah” dari pemerintah tahun 2010. Mereka berdua sehari-hari bekerja sebagai buruh tani serabutan, mereka memiliki 1 orang anak yang sekarang masih duduk di bangku kelas 2 SD.

Keluarga Ketut Som
Rumah
Rumah Bantuan Pemerintah

Berikutnya kami singgah ke rumah Kepala Dusun Sunting Bapak Wayan Yarsa yang dari tadi begitu bersemangat mengantar kami keliling mengunjungi warganya. Wayan Yarsa masih sangat muda, umurnya kira-kira masih 21 tahun, sekolahnya tidak sampai tamat SMA. Dia tinggal bersama istrinya Ni Wayan Suni dan 1 orang anaknya yang baru berumur 1,2 tahun. Kami sangat prihatin setelah mengetahui rumahnya yang menurut kami kondisinya paling “prihatin” dibandingkan dengan rumah keluarga2 yang sudah kami kunjungi sebelumnya. Sungguh sebuah pengabdian dan pengorbanan yang luar biasa, saat usia masih muda Wayan Yarsa bisa “memberi saat kekurangan”, satu pelajaran sangat penting pada kunjungan kali ini.

Keluarga Wayan Yarsa
Rumah

Terakhir kami berkunjung ke rumah keluarga Bapak Nyoman Gading dan istrinya Ni Wayan Pari, dua-duanya bekerja sebagai petani ladang/kebun. Mereka tinggal bersama 1 orang anak perempuan yang sudah duduk di bangku kelas 2 SMP.

Keluarga Nyoman Gading
Rumah

Cukup melegakan melihat anak-anak usia sekolah di Dusun Sunting sebagian besar masuk sekolah terutama di tingkat Sekolah Dasar. Kesadaran para orang tua anak di desa ini jauh lebih bagus dibandingkan dengan Desa Nawa Kerti Abang Karangasem yang sebagian besar anak-anaknya tidak sekolah, bukan karena tidak mampu (sekolah di sana gratis), namun karena kurangnya kesadaran para orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak2nya.

Pada kunjungan kali ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar2nya kepada kawan semua; Putu Sri, Yanti, Mita, Wintia, Dian, Evan, Ibu Dawn, serta para sukarelawan dan donatur tetap BCC atas supportnya selama ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top