Pada tgl 10 Juli 2015 kami mengunjungi beberapa warga miskin di Kabupaten Bangli sbb:
- I Nyoman Rasin dan istrinya; Ni Wayan Raneg, lansia miskin di Br. Penarukan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli. Nyoman Rasin, kedua matanya buta sudah 5 tahun, tidak bisa bekerja. Istrinya bekerja sebagai buruh tani menjadi tulang punggung keluarga ini.
- Pekak Gatra; lansia miskin di Br. Penarukan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli. Ybs sudah tidak bisa bekerja lagi, beruntung ybs sudah mendapatkan bantuan bedah rumah 2 bulan yg lalu, dan bantuan sembako dari beberapa komunitas sosial.
- Ni Wayan Karniasih (P/13 tahun/kelas 1 SMP) yg harus bekerja menjadi buruh proyek untuk membantu ekonomi keluarganya di Br. Penarukan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli.
- I Wayan Canang (L/70 tahun) dan istrinya; Ni Wayan Ngembeng (P/65 tahun), lansia miskin di Br. Pulesari Kanginan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli.
- Nyoman Salin; keluarga miskin di Br. Penarukan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli.
- Nyoman Lembu; lansia miskin di Br. Dinas Dadem, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli.
- Ni Ketut Sri; lansia miskin di Br. Penarukan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli. Suaminya sudah meninggal 6 bulan lalu, ybs tidak punya anak, dirawat oleh anak tirinya; I Made Suhendra
Berikut beberapa dokumentasi yg sempat kami ambil.