Bali Caring Community

Mengunjungi beberapa warga miskin di Kabupaten Jembrana

Pada tgl 26 Februari 2016 kami mengunjungi beberapa warga miskin di beberapa desa di Kabupaten Jembrana sbb:

  1. Ni Wayan Merti (P/75 tahun); lansia miskin, buta dan lumpuh yg tinggal bersama adik kandungnya; Ni Komang Melekani (P/70 tahun) yg juga sakit/susah berjalan. Mereka tinggal di Br. Kebebeng, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Jembrana. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Ni Komang Melekani bekerja membuat ceper/canang/sarana sembahyang. Keponakan dan tetangga2nya juga sering memberikan bantuan. Mereka sudah mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah.
  2. Ni Ketut Madri (P/78 tahun) dan adiknya; Ni Ketut Mandri (P/70-an tahun); 2 bersaudara lansia miskin di Br. Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauh Waru, Jembrana.
  3. Ni Nengah Wendri (P/70-an tahun); lansia miskin dan sakit (stroke) di Br. Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauh Waru, Jembrana.
  4. Putu Wiyasa (L/40 tahun); warga miskin dan cacat di Br. Pendem, Desa Pendem, Kecamatan Negara, Jembrana. Ybs sudah mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kelurahan setempat.
  5. Ni Ketut Mesni (P/85 tahun); lansia miskin dan sakit/lumpuh di Br. Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana. Ybs jatuh dari tempat tidurnya 1.5 tahun yg lalu, tulang pinggulnya lepas, ybs hanya bisa duduk dan tidur saja, ybs dirawat oleh anak2 dan menantunya yg tinggal masih dalam 1 pekarangan.
  6. Ni Nyoman Nandri (P/75-an tahun); lansia miskin di Br. Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana. Suaminya sudah meninggal, ybs dirawat oleh anak dan menantunya yg tinggal masih dalam 1 pekarangan.
  7. I Nyoman Teler (L/70-an tahun); lansia miskin dan sakit (hernia) di Br. Banyubiru Kauh, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana. Ybs hanya bisa tidur, duduk-pun harus dibantu, ybs dirawat oleh anak dan menantunya yg tinggal masih dalam 1 pekarangan.
  8. Ni Ketut Kamarini (P/38 tahun); warga miskin di Br. Banyubiru Kauh, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana. Tangan kanan ybs putus saat sedang memperbaiki antena TV pada tahun 2014,  ybs tersengat listrik tegangan tinggi.
  9. Mohammad Yatim (L/80-an tahun) dan istrinya; Juhriah (P/70-an tahun); lansia miskin dan sakit, 6 orang anak2nya semuanya sudah meninggal, menantunya juga sudah meninggal, mereka mengasuh 2 orang cucunya yg yatim piatu. Mereka tinggal di Br. Banyubiru, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.

Pada kesempatan tersebut kami juga menyampaikan bantuan dari donatur sbb:

  • Bantuan dana masing-masing sebesar Rp. 250.000 dari Ibu Dewi Karmawan kepada: Ni Wayan Merti, Ni Ketut Madri, Ni Nyoman Nandri, dan I Nyoman Teler.
  • Bantuan dana sebesar Rp. 250.000 dari Bp. Lukman Usman & Ibu Lia kepada Mohammad Yatim.
  • Bantuan kursi roda dari Ibu Santi Gunawan kepada Putu Wiyasa.

Berikut ini beberapa dokumentasi yg sempat kami ambil.

Ni Wayan Merti
Ni Wayan Merti
Ni Komang Melekani
Ni Komang Melekani
Ni Ketut Madri
Ni Ketut Madri
Ni Ketut Mandri
Ni Ketut Mandri
Ni Nengah Wendri
Ni Nengah Wendri
Putu Wiyasa
Putu Wiyasa
Ni Ketut Mesni
Ni Ketut Mesni
Ni Nyoman Nandri
Ni Nyoman Nandri
I Nyoman Teler
I Nyoman Teler
Ni Ketut Kamarini
Ni Ketut Kamarini
Mohammad Yatim
Mohammad Yatim

Berikut ini dokumentasi penyerahan bantuan tunai.

Ni Wayan Merti
Ni Wayan Merti
Ni Ketut Madri
Ni Ketut Madri
Ni Nyoman Nandri
Ni Nyoman Nandri
I Nyoman Teler
I Nyoman Teler
Mohammad Yatim
Mohammad Yatim

Berikut ini dokumentasi penyerahan bantuan kursi roda dari Ibu Santi Gunawan serta dokumentasi rumah bantuan dari Kelurahan kepada Putu Wiyasa.

Putu Wiyasa
Putu Wiyasa
Kursi Roda
Kursi Roda
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top