Kadek Sukadana, keluarga kurang mampu di Desa Pajahan, Pupuan, Tabanan

Kunjungan: 10 Februari 2017

Nama: I Kadek Sukadana (L/52 tahun)

Pekerjaan: petani kebun kopi, buruh tani

Alamat: Br. Temusari, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan

Nama Istri: Ni Kadek Wintasih (P/50 tahun)

Pekerjaan: petani kebun kopi, buruh tani

Nomor telepon yg bisa dihubungi:

Katagori: keluarga miskin

Nomor Rekening: Bank BRI unit Pupuan Tabanan, No.: 4780-01-014536-53-4, a/n.: I Made Sukadana

Donatur Tetap:

Pramudia Soesanto, Rp. 100.000 setiap bulan, mulai Agustus 2018 – September 2022
Mohon hubungi kami jika Anda ingin menjadi donatur tetap untuk ybs.

Update tgl 10 Februari 2017; ybs sudah mendapatkan bantuan kasur dan bantal.

I Kadek Sukadana dan istrinya memiliki 6 orang anak;

1 orang anaknya sudah meninggal, tinggal 5 orang (2 laki-laki & 3 perempuan)
4 orang anaknya sudah menikah
1 orang anaknya masih bujang (P/kelas 2 SMP) tinggal bersama ybs.
2 orang anaknya yang laki-laki yang sudah menikah (masing2 memiliki 1 orang anak) tinggal bersama ybs.

Sumber penghasilan:

I Kadek Sukadana dan istrinya bekerja sebagai petani kebun kopi, kadang2 jika ada yang menyuruh, ybs juga bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan sekitar Rp. 150.000 per orang per bulan.
2 orang anaknya yang laki-laki yang sudah menikah dan menantunya juga bekerja membantu ybs sebagai petani kebun kopi.
Ybs mendapatkan penghasilan dari kebun kopi (panen kopi) 1 tahun sekali dengan penghasilan sekitar Rp. 2 juta dibagi untuk semua keluarga termasuk 2 anak & menantunya yg juga ikut membantu menjadi petani kopi.
Ybs mendapatkan bantuan beras miskin (Raskin) dari pemerintah sebanyak 15 kg per 4 bulan dengan membayar Rp. 30.000.

Biaya hidup:

SPP sekolah anak SMP gratis, membayar sekolah sekali untuk membeli seragam, sepatu dan buku
Bekal sekolah anak: Rp. 5.000 per hari

Kondisi rumah: lokasi rumahnya harus berjalan kaki menuruni bukit sekitar 200 meter, kondisi rumah cukup memprihatinkan,

Ada 1 rumah dengan 3 kamar tidur untuk 3 keluarga
Kamar tidur I untuk ybs (orang tua) + anaknya yg masih bujang (P/kelas 2 SMP)
Kamar tidur II & III untuk 2 orang anaknya yang laki-laki yang sudah menikah (masing2 memiliki 1 orang anak)
Jumlah kamar tidur: 3
Jumlah dipan/tempat tidur: 3
Jumlah kasur: 3 kasur yang sudah tipis
Lantai dari tanah
Dinding dari anyaman bambu ditutup dengan karung dan spanduk bekas
Atap dari genteng dan asbes, atap bagian belakang sudah jebol
Listrik ada
Air tidak ada, mencari air di sungai yg jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya
Ruangan lain: dapur
Status tanah: milik sendiri