Pada hari Jumat tgl 21 Desember 2012 kami mengunjungi keluarga I Ketut Sumada, warga miskin di Banjar Sema, Kelurahan Bitera, Kabupaten Gianyar.
Kami mendapatkan informasi tentang keluarga ini dari harian Bali Post edisi Sabtu 10 nopember 2012. I Ketut Sumada (55th) hidup bersama istrinya Ni Wayan Sudarmi (52th), dan satu anak dan ibu kandungnya, tinggal di rumah yg tidak layak huni; tanpa tembok, tanpa sekat/penutup. Ni Wayan Sudarmi tidur di dapur, bahkan ibunya Ni Nyoman Rempon (82th) tidur bersama ayam-ayam peliharaannya. I Ketut Sumada bekerja sebagai pemulung, sedangkan istrinya menjual pepes kacang di pasar umum Gianyar.
Saat kami kunjungi tgl 21 Desember kemarin, kondisi mereka sudah jauh lebih baik. Sebuah komunitas dari Joger (pabrik kata kata Kuta Bali) yg menamakan dirinya Garing (tiga piring) telah “membedah” rumah mereka menjadi sebuah rumah yg layak huni, syukur puji Tuhan, semoga Tuhan melipatgandakan kebaikan kepada mereka. Amin.
Berikut ini beberapa dokumentasi yang sempat kami ambil.
 |
GARING |
|
 |
Bantuan Dari GARING |
|
 |
Rumah Sudah direnovasi |
|
 |
Rumah Sudah direnovasi |
|
 |
Dapur |
|
 |
Dapur |
|
 |
Barang Bekas |
|