Bali Caring Community

Men Linggih, lansia miskin dengan anak gangguan jiwa

Kunjungan: 16 Agustus 2013

Nama: Men Linggih

Suami: Sudah meninggal

Alamat: Br. Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung

Nomor telp yg bisa dihubungi:

  • I Gusti Ngurah Mendra; Klian Br. Karangdadi, 081999486049
  • I Nengah Sukada; Bendesa Adat Karangdadi, 085238055591

Keterangan: Lansia miskin dengan anak gangguan jiwa

Update 12 Nopember 2014: Ybs mendapatkan bantuan bedah rumah dari PT. Bali Eka Jaya (Eka Jaya Bali Wisata)

Men Linggih tinggal bersama 2 orang anaknya; 1 orang anak laki-laki, 1 orang anak perempuan, suaminya sudah lama meninggal. Anak perempuannya menderita sakit jiwa. Sehari-hari Men Linggih hanya bisa memelihara (ngadas) 1 ekor sapi dan beberapa ekor babi. Anak laki-lakinya bekerja sebagai buruh angkut di pasar Kusamba. Saat kami berkunjung, anak perempuannya sedang tidak berada di rumah.

Kondisi rumahnya; dinding rumah terbuat dari anyaman bambu, lantai tanah, perabotan rumah berantakan. Lokasi rumah dekat dengan tempat pembuangan sampah.

Bantuan Anda kepada keluarga ini bisa berupa uang untuk biaya hidup, sembako, bantuan perbaikan rumah, bantuan peralatan rumah, pakaian bekas dll.

Berikut ini beberapa dokumentasi yang sempat kami ambil.

Men Linggih & Anak
Rumah – Samping
Rumah – Belakang
Tempat Tidur
Tempat Tidur
Dapur
Ternak Sapi
Ternak Babi

Berikut dokumentasi video yg kami ambil pada tgl 25 September 2015.

Alamat Rumah: Br. Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung
Koordinat: 8°34’15.4″S 115°26’27.1″E (Lihat di Google Maps)

4 komentar untuk “Men Linggih, lansia miskin dengan anak gangguan jiwa”

  1. Pada tgl 12 Nopember 2014 Men Linggih mendapatkan bantuan bedah rumah dari PT. Bali Eka Jaya (Eka Jaya Bali Wisata), info lengkapnya kami posting di halaman ini.

  2. Sukarelawan BCC untuk wilayah Klungkung bisa antar Pak Nyoman ke rumah Men Linggih (ketemuan di klungkung), atau bisa juga titip ke kami. Terima kasih.

  3. i nyoman wartika

    saya mau nyumbang seadanya untuk men linggih bagaimana caranya? dan mau memberikan pakaian bekas apakah bisa? suksma

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top