Bali Caring Community

Men Sukarai, warga miskin yang tinggal di kandang babi

Nama: Men Sukarai

Jenis Kelamin: Perempuan

Pekerjaan: Pemulung dan Buruh Angkut di Pasar

Alamat: Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli

Keterangan: Keluarga miskin

Update 23 Oktober 2015: saudara misan ybs; Bp. Mangku Sudarma menyediakan 1 kamar yg layak untuk ybs, sehingga ybs tidak lagi tidur di kandang babi.

Men Sukarai bersama seorang Ibu tua yang masih kerabatnya tinggal di sebuah kotak berukuran kurang lebih 2,5×2,5 meter yang merupakan bagian dari sebuah kandang babi. Kotak kecil ini dijadikan sebagai tempat tidur sekaligus dapur untuk 2 orang Ibu ini dan hanya dibatasi dinding setinggi 1 meter dengan kotak sebelahnya yang berisi peliharaan babi.

Kedua Ibu ini tidak memiliki keluarga kandung lagi dan hidupnya menumpang di kandang babi milik keluarga jauhnya.

Pekerjaan sehari hari Men Sukarai adalah memulung sampah di sekitaran kampung dan juga sebagai buruh angkut saat hari pasar. Beliau hanya mendapat penghasilan saat hari pasar, yakni 3 hari sekali, kisaran 20,000 – 30,000 Rupiah.

Bantuan yang diharapkan bisa meringankan beban Ibu ini bisa berupa sembako, pakaian, bantuan untuk tempat tinggal yang lebih layak dll.

Berikut ini beberapa dokumentasi yang sempat kami ambil.

Men Sukarai
Tempat Tinggal
Tempat Tinggal
Tempat Tinggal
Kandang Babi
Kandang Babi

Berikut dokumentasi video yg kami ambil pada tgl 23 Oktober 2015.

Alamat: Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli
Koordinat: 8°24’16.4″S 115°23’00.7″E (Lihat di Google Maps)

2 komentar untuk “Men Sukarai, warga miskin yang tinggal di kandang babi”

  1. @hendra wirawan, Desa Yangapi masuk dalam wilayah Kecamatan Tembuku, Bangli. Untuk lebih jelasnya mohon Bapak bisa cek di Google Maps. Terima kasih.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top