Pada tgl 11 September 2015 kami mengunjungi beberapa warga miskin di beberapa desa di Kabupaten Bangli sbb:
- I Nyoman Rasin dan istrinya; Ni Wayan Raneg, lansia miskin di Br. Penarukan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli. Nyoman Rasin, kedua matanya buta sudah 5 tahun, tidak bisa bekerja. Istrinya bekerja sebagai buruh tani menjadi tulang punggung keluarga ini.
- Nyoman Salin; keluarga miskin di Br. Penarukan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli. Kunjungan kami adalah untuk mengantarkan kasur, bantal, sprei dan paket sembako bantuan dari Ibu Yustitia Szewczyk.
- Nyoman Lembu; lansia miskin di Br. Dinas Dadem, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli. Kunjungan kami adalah untuk mengantarkan bantuan kasur, bantal, sprei dan paket sembako.
- Ni Wayan Karniasih (P/13 tahun/kelas 1 SMP) yg harus bekerja menjadi buruh proyek untuk membantu ekonomi keluarganya di Br. Penarukan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli. Kunjungan kami adalah untuk mengantarkan bantuan kasur, bantal, sprei dan paket sembako.
- Ni Nengah Sari (P/80-an tahun); lansia miskin di Br. Tanggahan Tengah, Desa Demulih, Susut, Bangli.
- I Wayan Regug (L/80-an tahun); lansia miskin dan buta di Br. Susut Kaja, Desa Susut, Bangli.
- I Nyoman Lapar (tuli, bisu, mata rabun) yg menjadi tulang punggung 2 saudaranya yg cacat dan mengalami gangguan jiwa di Br. Susut Kaja, Desa Susut, Bangli.
Berikut beberapa dokumentasi yg sempat kami ambil.