Bali Caring Community

Selasa, 16 April 2024

Kunjungan ke Desa Bukian Payangan Gianyar

Jumat tgl 20 April 2012 kami berkunjung ke Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Bertempat di kantor Kepala Desa Bukian, kami menyalurkan bantuan secara langsung kepada 57 RTM yg sebagian besar Lansia dari beberapa banjar di wilayah Desa Bukian yaitu Br. Dinas Bukian, Br. Bukian Kaja, Br. Bukian Kawan, Br. Subilang, Br. Lebah A, Br. Lebah B, Br. Tiyingan, Br. Dinas Ulapan, Br. Dinas Pangkub, Br. Dinas Amo, dan Br. Dinas Dasong.

Pada kesempatan itu turut hadir:

  • Kepala Desa Bukian: Bapak Made Januarta beserta beberapa klian banjar
  • Sukarelawan BCC: Wisna Wedhana, Adi Arifin, Enny Meirayani, Dwi Sukrawan, Nadia Putriastika, Hamdan

Ke 57 RTM tersebut (data terlampir) adalah sbb:

Br. Dinas Bukian

  1. I Wayan Telaga
  2. Ni Ada
  3. Ni Lunca
  4. I Ketut Ninik
  5. Ni Celen
  6. I Ketut Rakun

Br. Bukian Kaja

  1. Ni Fesol
  2. Ni Karda
  3. Ni Nomor
  4. Ni Ebeng
  5. Ni Nyangkih
  6. I Gador

Br. Bukian Kawan

  1. Ni Lenik
  2. Ni Gati
  3. Ni Rebug
  4. Ni Waluh
  5. Ni Suda
  6. I Kiken

Br. Subilang

  1. Made Teken
  2. Ni Rebun
  3. I Ketut Kiyeng
  4. I Wayan Tuceg
  5. I Made Lojor
  6. I Made Sastrawan

Br. Lebah A

  1. I Gombloh
  2. Ni Nyoman Kilig
  3. Ni Rumpig
  4. Ni Kencug
  5. Ni Ketut Dabdab
  6. Ni Made Kito

Br. Lebah B

  1. IB Siring
  2. IA Rumpyug
  3. IB Kunig
  4. IA Kotrek
  5. IB Mangik
  6. IA Mening

Br. Tiyingan

  1. Ngakan Ketut Sukri
  2. Desak Putu Rame
  3. Ngakan Made Gemuh

Br. Dinas Ulapan

  1. Desak Made Nare
  2. Desak Made Rina
  3. Desak Nyoman Inten
  4. Desak Nyoman Pilor
  5. Desak Ketut Raka
  6. Desak Putu Karcis

Br. Dinas Pangkub

  1. Ni Lemes
  2. Ni Ketut Sari
  3. I Made Kubu
  4. I ketut Ranuh
  5. Desak Nyoman Gemuk

Br. Dinas Amo

  1. I Ketut Nampa
  2. Ni Kunri
  3. Ni Wayan Dani

Br. Dinas Dasong

  1. I Ketut Dugdug
  2. Ni Gomoh
  3. I Tangun
  4. I Tomblos

Pada kesempatan itu kami juga sempat mengunjungi rumah 2 warga miskin lansia yaitu:

  1. Ni Repug
  2. Ni Gelis

Dan berikut ini beberapa dokumentasi yang sempat kami ambil.

Desa Bukian
Kantor Kades
Bapak Kades
Sambutan Bpk. Kades
Mendengarkan Sambutan
Mendengarkan Sambutan
Mendengarkan Sambutan
Persiapan

7 komentar untuk “Kunjungan ke Desa Bukian Payangan Gianyar”

  1. saya dari br. dasong, terima kasih atas bantuan dari BBC ( bali caring community ) yg sudah bnyk membantu desa desa terpencil sperti desa desa kami ini. saya harap banyak orang orang seperti kalian yg bsa membantu orang orang yg kurang sperti kami. suksma 🙂

  2. Om swastyastu..
    Tiang saking banjar subilang, ngaturan banyak terima kasih atas bntuannyane majeng ring sane membutuhkan, dumogi berlanjut lan bermanfaat..
    Sukseme 🙂
    om santih, santih, santih om

  3. Benar sekali Pak Putu, terima kasih banyak atas masukkannya. Kemampuan sumber daya kami sangat terbatas, untuk saat ini memang kami hanya bisa memberikan bantuan sembako, kami akan sangat senang jika Bapak bisa bergabung bersama kami shg kita bisa bersama-sama membantu mereka menyediakan lapangan pekerjaan buat mereka. Trims.

  4. seharusnya jangan hanya diberi bantuan materi tapi juga sediakan lapangan pekerjaan buat mereka agar tidak hanya tergantung pada bantuan materi, mereka makan apa setelah bantuan itu habis?????

  5. Ida bagus putu anom mubantara

    Om swastiastu, saya sebagai masyarakat payangan terutama Br. lebah buana mengucapkan manyak terimakasih atas perhatian bapak/ibu saudara dan staf pemkab gianyar dan pemprov bali, saya harap efen-efen seperti ini tidak terputus sampai di sini.

    Om, canti canti canti om

  6. gede dewa saputra

    om swastiastu
    saya hanya ingin memberi suport kepada BCC (Bali Caring Community) yang telah memberikan berita/info tentang desa bukian khususnya br. lebah karena saya orang br. lebah juga yang lahir di lombok dan sekarang bertempat tinggal pun masih di lombok. dan kalau bisa tolong lebih di perbanyak tentang br. lebah dan kunjungi juga blog saya beli…
    skyblackstorm.blogspot.com
    matur suksma om shanti shanti shanti om…

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top