Bali Caring Community

Men Sitar, lansia miskin di Desa Pajahan, Pupuan, Tabanan

Tanggal Kunjungan: 7 Agustus 2015

Nama: Men Sitar / Ni Nyoman Kraning / Mbah Manti (P/75-an tahun)

Pekerjaan: membuat porosan

Alamat: Br. Kelau, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan

Nomor telepon yg bisa dihubungi:

  • 085792330147, Bp. Eka, tetangga ybs.
  • 081338767076, Bp. IGK. Suarjana, Bhabinkamtibmas Desa Pajahan
  • 081999192789, Kepala Desa Pajahan

Keterangan: lansia miskin

Nomor Rekening: Bank BRI, No.: 4780-01-011903-53-8, a/n.: Ni Nyoman Kraning

Donatur Tetap:

  1. Mohon hubungi kami jika Anda ingin menjadi donatur tetap untuk ybs.

BESAR

Men Sitar tinggal seorang diri, suaminya sudah lama meninggal. Mereka memiliki 5 orang anak; 4 orang diantaranya sudah meninggal, masih ada 1 orang anaknya laki-laki yg tinggal di desa yg sama, namun jarang sekali menjenguk ybs. “Sama saja seperti saya tidak punya anak” katanya dalam Bahasa Bali.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Men Sitar bekerja membuat porosan; sarana sembahyang yg terbuat dari pinang dan kapur yang dibungkus daun sirih “Saya menjual porosan dapat Rp. 4.000 – 5.000 sehari, kalau tidak punya beras, saya minta keponakan atau anak saya” katanya.

Kondisi rumahnya; lantai dari tanah, dinding dan atap dari seng, tempat tidur dan dapur jadi satu. Listrik dikasi tetangga, air juga minta ke tetangga.

Bantuan Anda kepada Men Sitar bisa berupa sembako, atau bantuan dana untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari, atau bantuan dana untuk perbaikan rumah.

Berikut beberapa dokumentasi yg sempat kami ambil.

Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Tempat Tidur
Tempat Tidur
Dapur
Dapur

Alamat: Br. Kelau, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan
Koordinat: 8°20’12.0″S 114°59’09.8″E (Lihat di Google Maps)

4 komentar untuk “Men Sitar, lansia miskin di Desa Pajahan, Pupuan, Tabanan”

  1. Tgl.08/8/2019 saya tsfr bantuan Rp.250 ribu ke rekening BRI an. Ni Nyoman Kraning…. moga berguna tks

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top